Manfaat Batu Ruby (Benefits of Ruby Stone)

 Bila berbicara tentang batu mulia yang bernama Ruby, imajinasi kita serasa terbang ke negeri 1001 malam. Terbayang sesosok gagah didampangi permaisuri yang cantik, anggun, tinggi semampai, lengkap dengan mahkota dan jubah bertatahkan batu Ruby berwarna merah. Tidak hanya berhenti sampai disana, rupanya batu Ruby memiliki kelebihan lain disamping keindahan kasat mata semata…
Pada masa lalu Batu Ruby diyakini sebagai alternatif sebagai penawar racun, menghindarkan orang dari wabah penyakit, untuk terhindar dari duka, dan beberapa manfaat lain. Bahkan sebagian orang yakin bahwa Batu Ruby dapat dipakai sebagai perantara akan cita-cita yang diinginkan, meramal atau mendapatkan keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau mendapatkan cinta seseorang.

Dari komposisi kimianya, Baru Ruby merupakan suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni.Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, ‘ merah’). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah ataubuah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning.
Batu Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu jaman batu. Selain Ruby Birma, dikenal pula Ruby madagaskar, dan Ruby Afrika. Akan tetapi kualitas dan keindahan Ruby yang berasal dari Madagaskar dan Afrika masih dibawah Ruby yang berasal dari Birma. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harga pasaran untuk Ruby Birma lebih mahal, apalagi Ruby Birma yang memiliki star (ster).
Bagi para pecinta batu, harga batu Ruby untuk pasaran di Jakarta dan martapura sebagai parameter harga, berkisar antara Rp 100.000 sampai puluhan Juta rupiah. Keindahan dan kemewahan batu Ruby tak bisa dipungkiri lagi telah membius banyak kolektor untuk berburu batu ini.
Pemakai batu ruby mempunyai keyakinan batu yang dikenakannya akan memberikan kebahagiaan dan menambah wibawa pada dirinya. “Batu ini tergolong batu yang sangat digemari karena warna merahnya dapat bersinar di tempat gelap dan dapat berpijar jika diterangi sinar ultraviolet.

Manfaat Batu Giok (Benefits Jade Stone)


Manfaat Batu Giok
  1. Batu giok menghasilkan sinar infra merah jauh yang ketika dipanaskan dengan suhu 30-75 derajat Celcius akan diserap tubuh.
  2. Memancarkan energi chi dan mengaktifkan tenaga dalam.
  3. Sinar infra merahnya mampu mensterilkan dan menurunkan panas sehingga mempercepat kegiatan kerja pada sistem pencernaan.
  4. Dapat membuang darah kotor dalam pembuluh darah.
  5. Membantu semua organ tubuh dalam menerima rangsangan dengan melatih akar-akar saraf yang kaku.
  6. Meningkatkan hubungan antara tubuh dan sistem saraf dengan melenturkan saraf pusat yang kencang.
  7. Memancarkan anion.
  8. Meningkatkan kemampuan pemulihan alami terhadap substansi-substansi penganggu kesehatan.
  9. Berkemampuan tinggi untuk menghilangkan bau (40 kali lebih kuat dari batu biasa).
  10. Menambah tingkat ozone.
  11. Meningkatkan metabolisme tubuh.
  12. Membantu memulihkan energi tubuh karena pengaruh sinar infra merah tersebut.

Manfaat Batu Giok Terhadap Tubuh Manusia
  1. Memperkuat energi tubuh dan chi secara luas dalam tubuh.
  2. Membantu mengembalikan vitalitas.
  3. Merangsang regenerasi sel.
  4. Mengaktifkan oksigen 30% dan sirkulasi darah segar.
  5. Memperlancar sirkulasi darah dan meningkatkan metabolisme tubuh.
  6. Mencegah meningkatnya sel-sel aneh dalam tubuh dan membantu sel normal berkembang.
  7. Memancarkan energi mineral dan kalsium yang paling tinggi.
  8. Membantu mengurangi rasa sakit dan stres.
  9. Membuang racun-racun dalam tubuh (sisa makanan tidak berguna, mercuri, timah hitam, dll).
  10. Meningkatkan daya ingat sampai 24%, kemampuan fokus sampai 29% dan mengurangi stres sampai 38%.
  11. Memulihkan dan memperkuat kemampuan berhubungan.
  12. Mengatasi masalah ketidaksuburan.
  13. Pemulihan alami untuk wanita setelah melahirkan.
Sumber : Berbagai Sumber

Manfaat Batu Kristal (Benefits of Stone Crystals)


Salah satu upaya penyembuhan yang sering dilakukan adalah memanfaatkan kekuatan energi batu kristal. Tak heran, banyak orang mencari batu kristal jenis tertentu yang dipercaya mendatangkan kebaikan bagi dirinya, baik untuk keberuntungan maupun kesehatan jiwa dan raga.
Batu-batuan banyak jenisnya, dari yang berusia muda hingga sangat tua. Kristal termasuk jenis batu-batuan yang sangat tua, yang terbentuk di dalam perut bumf selama ribuan tahun, bahkan seusia bumi kita.
Kita sudah lama mengenal berbagai bentuk kristal. Dalam bentuk pajangan berupa jambangan atau lampu'kristal. Dalam bentuk perhiasan bisa berupa mata cincin, kalung, gelang, giwang, dan liontin. Beberapa jenis kristal yang sexing digunakan sebagai bahan untaian gelang atau kalung di antaranya amethyst, rock crystal, aragonire, green phantom.
Batu kristal dapat pula dimanfaatkan untuk memperkuat pusat-pusat energi dalam tubuh. Kristal amethyst, misalnya, bersifat menyejukkan dan menenangkan pikiran, memberikan kegembiraan, membantu mengatasi stres. Batu ini efektif untuk membantu mengatasi sakit kepala, migrain, gangguan sulit tidur (insomnia), dan stroke.
Rock crystal berkhasiat menenangkan seluruh sistem saraf, menguatkan kelenjar pineal, menambah vitalitas hidup, juga menjaga kesehatan jantung, kelenjar getah bening, dan sirkulasi darah. Rock crystal bersifat menenangkan, sehingga baik untuk sarana bermeditasi, menangkal energi yang mengganggu, menciptakan kedamaian, dan menyeimbangkan emosi.
Menurut Tom Suhalim, praktisi foto aura yang berpraktik di Klinik GHS dan Klinik Pro V, Cempaka Putih, Jakarta, batu kristal mengandung elemen-elemen yang dapat berinteraksi dengan pusat energii manusia (cakra). Elemen-elemen tersebut antara lain mineral, zat besi, dan elemen lain yang sifatnya bisa menetralkan sakit dalam tubuh manusia.
Elemen-elemen yang berbeda itu, kata Tom, menimbulkan kekhasan pada batu kristal. Batu itu memancarkan vibrasi warna yang sesuai dengan warna cakra manusia.
Ada tujuh cakra dalam tubuh manusia, mulai dari cakra mahkota, ajna, tenggorokan, jantung, solar plexus, seks, dan dasar. Batu kristal yang warna dan frekuensinya senada dengan cakra-cakra tadi sangat efektif untuk penyembuhan.
Penyembuhan Lama
Batu kristal memiliki daya penyembuhan. Menurut Sumarsono Wuryadi, praktisi reiki yang telah lama menggeluti pengobatan dengan batu kristal, batu ini berasal dart unsur-unsur kimiawi yang terbentuk selama ribuan tahun.
Dengan adanya tekanan dan suhu tinggi menimbulkan berbagai warna kristal yang mengakibatkan terjadinya perbedaan gradasi dan intensitas frekuensi energi yang dihasilkan. Batu ini dapat menarik dan memancarkan energi, juga memperbesar atau melipatgandakan energi yang melewatinya.
Dengan meletakkan kristal pada cakra-cakra utama yang sakit, energi yang dipancarkan akan berinteraksi dengan energi tubuh. Bagian tubuh yang kurang sehat akan dibersihkan dan diaktifkan.
"Kristal dapat menyeimbangkan energi tubuh, melarutkan dan menghancurkan energi berpenyakit, serta memperbaiki fungsi organ-organ tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh," papar Sumarsono.
Dalam proses tersebut kristal dapat diprogram sesuai dengan kemauan dan kebutuhan tubuh. Kata Sumarno lagi, batu kristal yang paling mudah diprogram adalah jenis kz-istal kuarsa, yakni kristal bening tanpa warna. Kristal jenis lain, seperti berlian, kecubung, aquamarin, koral, lapis lazuli, onyx, juga memiliki daya sembuh, tetapi tidak sekuat kuarsa.
Menurut Tom, penyembuhan dengan batu kristal memerlukan waktu lama dan bertahap. Ada tiga cars penggunaan kristal untuk penyembuhan, yaitu direndam dalam air, ditempelkan, dan dikenakan.
Cara pertama, direndam, batu kristal dimasukkan ke dalam segelas air. Setelah itu air yang digunakan untuk merendam dijemur di bawah sinar matahari selama kurang lebih 12 jam. Air tersebut diminum atau dicampurkan ke dalam ember berisi air, lalu digunakan untuk mandi.
Kedua, ditempelkan di daerah yang sakit. Caranya, letakkan batu kristal di daerah yang sakit selama 20-30 menit.
Ketiga, dipakai sebagai perhiasan, seperti kalung, cincin, ikat pinggang. Tom menambahkan, pemakaiannya disesuaikan dengan bagian tubuh yang terganggu.

Sumber : Senior

METAFISIKA [ μετά (meta) φύσικα (phúsika) ]

Metafisika (Bahasa Yunani: μετά (meta) = "setelah atau di balik", φύσικα (phúsika) = "hal-hal di alam") adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah sumber dari suatu realitas? Apakah Tuhan ada? Apa tempat manusia di dalam alam semesta?
Cabang utama metafisika adalah ontologi, studi mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya. Ahli metafisika juga berupaya memperjelas pemikiran-pemikiran manusia mengenai dunia, termasuk keberadaan, kebendaan, sifat, ruang, waktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan.
Penggunaan istilah "metafisika" telah berkembang untuk merujuk pada "hal-hal yang di luar dunia fisik". "Toko buku metafisika", sebagai contoh, bukanlah menjual buku mengenai ontologi, melainkan lebih kepada buku-buku mengenai ilmu gaib, pengobatan alternatif, dan hal-hal sejenisnya.
Beberapa Tafsiran Metafisika Dalam menafsirkan hal ini, manusia mempunyai beberapa pendapat mengenai tafsiran metafisika. Tafsiran yang pertama yang dikemukakan oleh manusia terhadap alam ini adalah bahwa terdapat hal-hal gaib (supernatural)dan hal-hal tersebut bersifat lebih tinggi atau lebih kuasa dibandingkan dengan alam yang nyata. Pemikiran seperti ini disebut pemikiran supernaturalisme. Dari sini lahir tafsiran-tafsiran cabang misalnya animisme. Selain paham di atas, ada juga paham yang disebut paham naturalisme. paham ini amat bertentangan dengan paham supernaturalisme. Paham naturalisme menganggap bahwa gejala-gejala alam tidak disebabkan oleh hal-hal yang bersifat gaib, melainkan karena kekuatan yang terdapat dalam itu sendiri,yang dapat dipelajari dan dapat diketahui. Orang-orang yang menganut paham naturalisme ini beranggapan seperti itu karena standar kebenaran yang mereka gunakan hanyalah logika akal semata, sehingga mereka mereka menolak keberadaan hal-hal yang bersifat gaib itu. Dari paham naturalisme ini juga muncul paham materialisme yang menganggap bahwa alam semesta dan manusia berasal dari materi. Salah satu pencetusnya ialah Democritus (460-370 S.M). Adapun bagi mereka yang mencoba mempelajari mengenai makhluk hidup. Timbul dua tafsiran yang masing saling bertentangan yakni paham mekanistik dan paham vitalistik. Kaum mekanistik melihat gejala alam (termasuk makhluk hidup) hanya merupakan gejala kimia-fisika semata. Sedangkan bagi kaum vitalistik hidup adalah sesuatu yang unik yang berbeda secara substansif dengan hanya sekedar gejala kimia-fisika semata. Berbeda halnya dengan telaah mengenai akal dan pikiran, dalam hal ini ada dua tafsiran yang juga saling berbeda satu sama lain. Yakni paham monoistik dan dualistik. sudah merupakan aksioma bahwa proses berpikir manusia menghasilkan pengetahuan tentang zat (objek) yang ditelaahnya. Dari sini aliran monoistik mempunyai pendapat yang tidak membedakan antara pikiran dan zat.keduanya (pikiran dan zat) hanya berbeda dalam gejala disebabkan proses yang berlainan namun mempunyai subtansi yang sama. Pendapat ini ditolak oleh kaum yang menganut paham dualistik. Dalam metafisika, penafsiran dualistik membedakan antara zat dan kesadaran (pikiran) yang bagi mereka berbeda secara substansif. Aliran ini berpendapat bahwa yang ditangkap oleh pikiran adalah bersifat mental. Maka yang bersifat nyata adalah pikiran, sebab dengan berpikirlah maka sesuatu itu lantas ada.

JALANGKUNG

Indonesia

Dalam hal dunia gaib Indonesia sangat kaya akan cerita-cerita mistik, entah itu karena banyaknya Adat Istiadat yang ada dan kaya akan Budaya yang tak lepas dari mistik itu sendiri.
Sering kita mendengar ritual-ritual mengenai pemanggilan Roh, atau jiwa dari orang-orang yang sudah mati. kadangkala semua ini adalah prosesi dari bagian Adat-adat tertentu, namun kini banyak orang-orang yang kurang menghargai kekayaan itu sendiri, baik dari Adat Istiadat Budaya yang kian pudar menjadikan acara-acara seperti ritual ini di salah artikan dan di lakukan untuk niat-niat pelaksananya itu sendiri tanpa memikirkan arti sesungguhnya dari ritual-ritual tersebut.

 Di Indonesia ini sendiri, kini ritual-ritual seperti ini hanya di lakukan pada hari-hari tertentu saja. Munculnya bergai Ajaran-ajaran(AGAMA) membuat acara seperti ini di larang jika di lakukan setiap sa'at, begitu pula yang tertulis di kebanyakan Kitab-Kitab berbagai Agama yang ada di Indonesia. ISLAM contohnya, begitu tegas menerangkan bahwa ritual-ritual seperti ini di haramkan (di larang dengan tegas) bagi pemeluknya.

Sedikit cerita mengenai Jalangkung:
  Jalangkung adalah sebuah ritual yang konon menjadi penghantar antara dunia nyata dengan dunia gaib, melalui media boneka kayu biasanya orang-orang yang mengadakan ritual ini mengajukan beberapa pertanyaan kepada mahluk yang mendiami boneka tersebu.
Sebelumnya ritual ini memiliki persyaratan yang harus di laksanakan, seperti mengucapkan mantera..
" Jalangkung jalangsek,, di sini ada pesta kecil-kecilan,, datang tak di undang pulang tak di antar"
begitulah kira-kira mantera dari ritual ini, sambil memegang boneka yang telah di beri alat tulis di bagian bawah boneka tersebut.
Dengan selembar kertas seolah boneka yang telah di beri mantra tadi mulai menggorskan alat tulis tersebut, apa yang ingin kita ketahui maka boneka ter sebut meberi jawaban dengan cara bergerak tanpa terkontrol oleh orang memegang boneka tersebut, hingga menghasilkan tulisan jawaban dari pertanyaan yang kita ajukan ke mahluk gaib tersebut.
Dari beberapa sumber yang saya ketahuai mengenai ritual jalangkung ini, tidak semua dari ritual ini yang berjalan dengan ke inginan penyelenggara ritual ini sendiri, bahkan ada sebagian orang percaya jika ritual ini di lakukan tanpa persiapan yang matang atau tanpa mengikutsertakan orang pintar (paranormal, orang yang memiliki kekuatan mistik) maka ritual ini akan jadi malapetaka bagi para penyelengagara ritual inin sendiri, bahkan kematian dengan cara tak wajarpun akan menimpa satu persatu peserta ritual ini, jika selamat dari ancaman jalangkung ini kebanyakan dari meraka akan mengalami gangguan jiwa(Gila).
Semoga dari apa yang saya tulis di atas kita dapat mengerti batapa pentingnya kita mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kiranya kita dapat terjauh dari apa yang di larang oleh Agam.
Sekian dan terimakasih, jika ada kesempatan lagi saya akan melengkapi tulisan mengenai cerita Jalangkung ini.
Semoga kita dapat mengambil hikmahnya.

POCONG


 Indonesia

Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarna hijau dengan pandangan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki mata yang berongga dan hidung di tutupi kapas dengan paras wajah yang pucat.
Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari jiwa pemilik jasad yang telah di langgar persyaratan prosesi pemakamannya, dengan tanpa membuka tali pengikat kain kafan yang melilitnya. Meskipun pocong dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat.
Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.

SUNDEL BOLONG

        Indonesia

Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia di gambarkan dengan wanita berambut panjang dan mengenakan gaun panjang berwarna putih. Di gambarkan pula terdapat lubang penuh dengan ulat(belatung) di bagian perutnya hingga menenbus ke belakang.
Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.

PALASIK


        Indonesia

Palasik menurut cerita, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau (Indonesia) adalah sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau palasik bukanlah hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Palasik sangat ditakuti oleh ibu-2 di di Minangkabau yang memiliki balita, karena makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati [dikubur], tergantung dari jenis palasik tersebut.
Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-temurun, pabila orang tuanya adalah seorang palasik maka anaknya pun akan jadi palasik.
Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badannya berjalan mencari makan dan ada pula yang kepalanya melayang-layang mencari makan.

KUYANG

 Indonesia

Kuyang merupakan Siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat terbang untuk mencari darah bayi. Makhluk ini dikenal masyarakat di Kalimantan. Kuyang sebenarnya adalah manusia [wanita] yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.
Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah. Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk di hisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya.
Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar, Untuk menghadapinya korban perlu menggunakan Sapu Ijuk(Sapu Rumah) atau dengan memukul-mukul perabotan rumah tangga seperti panci atau penggorengan serta perabotan lain yang terbuat dari metal.

RANGDA

Indonesia

Rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Di ceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari “ Ratu Manendradatta” yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia diasingkan oleh “raja Dharmodayana” karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut.
Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti juga janda. Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali.
Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan Rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki Kuku panjang wajah yang menakutkan dan memiliki taring yang tajam.

LEAK

 Indonesia
Dalam mitologi Bali, Leak adalah Penyihir Jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak.
Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-o2 dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leak menjadi seekor Harimau, Kera, dan Babi atau menjadi seperti Rangda  . Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari Orang hidup.

TUYUL


Tuyul [bahasa Jawa: thuyul] dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, Tuyul adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala yang botak atau gundul. Penggambaran dari tuyul lainnya yang tidak di percayai semua orang adalah kulit berwarna keperakan. Tuyul sering di golongkan ke dalam mahluk halus yang bersifat sosial [dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin], suara dari mahluk tersebut biasanya sering di samkan dengan suara anak ayam.
Tuyul konon dapat di pekerjakan oleh manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri uang.
Seringnya kejadian-kejadian janggal di masyarakat yang terus menerus kehilangan uang di suatu daerah atau perkampungan menimbulkan dampak curiga terhadap kisah tuyul tersebut. Banyak cara dan upaya yang sebagian orang percaya untuk menangkal tuyul dengan cara memasang yuyu (Kepiting Batu) di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya.
Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin seseorang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak, gemar bermain seperti laporan dari beberapa sumber yang mengaku pernah melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam.

ORANG BUNIAN

Sedikit cerita tentang masyarakat mahluk bunian. Taukah anda ada sejumlah pendapat dan pandangan sebagian masyarakat tentang orang bunian. Meskipun sebagian masyarakat menganggap bahwa masyarakat atau mahluk bunian itu adalah masyarakat dalam kampung yang bernama Bunian (kampung para mahluk halus) dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa bertemu dengan mahluk tersebut.

Alam semesta begitu luas, dimana ada dunia yang pasti ada duni lain yang berdampingan dengan dunia kita (dunia nyata bagi kita). Beberapa dunia tersebut ada yang sangat mirip dengan dunia kita baik itu alamnya, mahluknya sampai tingkah laku dan perbuatannya pun mirip. Dimensi lainnya memiliki alam yang berbeda dengan dimensi lainnya, begitupun mahluk dan tingkah lakunya. Dalam alam bunian ada beberapa alam yang mirip dengan dimensi kita namun ada juga yang berbeda.

Setiap daerah memiliki kepercayaan tentang mahluk-mahluk bunian ini, di daerah bengkulu, orang Bunian disebut juga sebabah yang merupakan satu bentuk yang mirip dengan manusia hanya saja mereka bertubuh kecil dan berkaki terbalik. Lebih kedaerah pedalamannya lagi ada juga kisah tentang mahluk Gugua, yang mempunyai perawakan berambut lebat di sekujur tubuhnya, pemalu dan suka menirukan tingkah laku dan perbuatan manusia. Konon pada zaman dahulu mahluk ini bisa ditangkap. Masyarakat dahulu menangkap mahluk ini dengan menyiapkan sebuah perangkap. Ada juga kisah tentang perkawinan mahluk ini dengan penduduk lokal dan mempunyai keturunan pula.

Di gunung Sebelat (Taman Nasional Kerinci) Orang bunian dipercaya merupakan komunitas manusia hutan. Masyarakat setempat menyebutnya Uhang Pandak. Salah satu peniliti asing yang bernama Deborah Martyr begitu sangat tertarik dengan legenda ini dan melakukan penelitian, namun hingga saat ini penelitian tersebut belum menunjukkan hasil. Istilah Uhang pandak adalah pengertian dari orang yang bertubuh pendek. Mereka merupakan mahluk yang keberadaannya telah diketahui sejak puluhan tahun yang lalu, namun hingga saat ini sulit menemukan bukti fisik dan otentik tentang keberadaan mahluk ini. Keberadaan mereka sendiri sering dilaporkan oleh orang-orang yang secara tidak sengaja bertemu dengan mereka, banyak dari wisatawan dan peneliti mancanegara yang melakukan riset tentang alam Gunung Sebelat secara tidak sengaja bertemu dengan kumpulan mahluk ini.

Informasi yang berhasil dikumpulkan mampu memberikan gambaran tentang Uhang Pandak ini. Mereka adalah mahluk yang hidup di atas tanah, berjalan dengan kedua kakinya dengan tubuh yang diselimuti oleh bulu pendek (abu-abu hingga coklat) dan tinggi tubuh sekitar 80 cm hingga 150 cm. Beberapa ahli bahkan mengklasifikasikan Uhang Pandak sebagai bagian dari rantai evolusi yang mereka sebut “kera misterius”.

Selama tiga tahun terakhir, para peneliti lokal dan mancanegara telah menjelajah hutan dengan harapan dapat menemukan bukti keberadaan masyarakat Uhang Pandak. Mereka telah melakukan banyak cara dari mulai memasang kamera trapping di wilayah hutan terutama daerah dimana sering terjadi laporan penampakan para mahluk tersebut sampai dengan pembuatan perangkap untuk menangkap salah satu dari mahluk itu. Para ahli merasa kawatir jika memang eksistensi keberadaan Uhang Pandak ini ada, bukan tidak mungkin mereka sedang terancam kepunahan sebagai akibat dari aktivitas penebangan dan penghancuran lingkungan mereka.

Selain uhang pandak banyak komunitas orang bunian lain yang dipercaya oleh masyarakat di berbagai daerah. Sebagian kepercayaan tersebut bahkan mengatakan bahwa komunitas masyarakat orang bunian itu bukan komunitas mahluk halus, namun suatu mahluk yang mirip manusia yang memiliki sedikit perbedaan dengan mahluk manusia, ada yang beranggapan mereka adalah ras manusia tersendiri dan merupakan bagian dari ras mahluk manusia kuno.

Terlepas dari benar tidaknya mereka adalah bagian dari mahluk halus ataupun ras manusia yang berbeda. Dunia masih menyimpan misteri tentang mereka yang harus terus dilakukan penelitian tentang keberadaan mereka. Bukankah berbagai peninggalan dan kerangka mahluk setengah kera atau yang baru-baru saja dtemukan mengenai manusia pendek dari Flores membuktikan ada suatu komunitas mahluk diluar manusia modern yang pernah ada dan bisa jadi mereka tersembunyi untuk suatu hari bisa ditemukan

Beberapa cerita yang sering terjadi di berbagai daerah di dunia khususnya Indonesia, sering menimbulkan perdebatan yang cukup menarik, baik itu beberapa kalangan masyarakat yang percaya akan keberadaan mahluk tersebut maupun yang tidak percaya. Kemajuan yang begitu pesat membuat sebagian orang enggan untuk membahasnya hanya karena malu atau gengsi jika membahas hal-hal yang mistik atau misterius ini, satu alasan yang sebenarnya awal dari musnahnya cerita atau tradisi dari masyarakat itu sendiri.

Cerita di Sumatera Barat:
  Dahulu di wilayah Minangkabau Sumatera Barat, orang bunian di kaitkan sebagai Dewa, pengertian dewa dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam agama-agama Hindu maupun Buddha. Dewa dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di hutan atau di rimba, di pinggir bukit, di dekat pekuburan.
Biasanya bila hari menjelang maghrib di pinggir bukit akan tercium sebuah aroma yang biasa dikenal dengan nama masakan dewa atau samba dewa. aromanya mirip bau kentang goreng. Hal ini boleh ditanyakan langsung kepada masyarakat Minangkabau.
Selain itu, masyarakat juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa(Orang Bunian) ada juga istilah orang dipelihara dewa, yang sejak bayi sudah dilarikan oleh dewa. cerita ini masih masyhur sampai sekarang.

Dalam cerita masyarakat masing-masing daerah khususnya Indonesia, cerita mengenai Orang-orang Bunian ini sangat sering di perbincangkan, seperti yang tertulis di atas banyak para ilmuan lokal maupun dari mancanegara yang tertarik akan cerita-cerita mengenai Orang Bunian tersebut, dan banyak yang beranggapan Orang bunian adalah mahluk seperti manusia juga, serta ada anggapan bahwa mereka adalah mahluk asing, ntah itu jin, atau alien yang sering di perbincangkan di dunia barat sana.
Saya sendiri sejak kecil telah mengetahui cerita ini dari orang tua di kampung halaman saya, biasanya orang-orang tua setempat atau pemangku adat di wilayah tersebut sering memperkenalkan melalui cerita kepada anak-anak muda di daerah tersebut mengenai Perkampungan Orang-orang Bunian ini.

Setelah apa yang telah saya kutip dari berbagai sumber mengenai orang-orang bunian tersebut, saya anggap cerita mengenai mahluk tersebut adalah harta dari dunia kita, marilah kita mengambil nilai-nilai positf dari cerita di atas.
sekian dan terimakasih, jika ada kesempatan saya akan melengkapi lagi cerita mengenai Orang Bunian ini.

WEWE GOMBEL


Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan di abaikan oleh orang tuanya.
Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari “seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya”. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.
Disebut Wewe gombel karena awal dari cerita kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada.
Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut.

Berbagai sumber

GENDERUO

 Indonesia
Genderuwo adalah sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia seperti kera seluruh tubuhnya dipenuhi dengan rambut dan bertubuh besar kekar serta memiliki kuku yang panjang dengan warna kulit hitam kemerah-merahan. Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa [orang Sunda menyebutnya “gandaruwo” dan orang Jawa menyebutnya “gendruwo”].
Habitat hunian kegemarannya adalah batuan yang berair (lembab), bangunan tua, pepohonan besar yang rindang. Pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di “Hutan Jati Donoloyo”, kecamatan Sloghimo, sekitar 60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.

BEGU GANJANG

Indonesia, Sumatra Utara.
Mahluk ini menjadi kepercayaan masyarakat daerah Sumatra Utara khususnya di tanah Batak Tapanuli dan sekitarnya, yang artinya Hantu Panjang. Cerita turun temurun membuat sosok mahluk ini melakat erat di kalangan masyarakat setempat, bahkan hingga kini masih banyak konflik yang cukup besar di masyarakat mengenai mahluk ini. Mahluk ini di percaya sebagai peliharaan orang-orang tertentu, dahulu jasa mahluk ini di yakini hanya sebatas penjaga ladang (Kebun) atau rumah majikannya saja, tapi kini banyak yang mempercayai jika mehluk ini dapat memberikan kekayaan atau menjadi suruhan untuk membunuh seseoran.
Ritual untuk mahluk ini tak lain seperti pemujaan saja, mungkin sebagian orang mengaitkannya dengan sekte yang pernah ada di daerah tersebut, sekte tersebut ialah PerBegu yang artinya memuja hantu (Setan).
Ritual tarian tanpa busana di tengah malam di yakini oleh masyarakat setempat adalah sebagai syarat dari pemujaan tersebut, hingga sebagian masyarakat setempat pasti akan bertindak keras terhadap ritual-ritual seperti ini.