BEGU GANJANG

Indonesia, Sumatra Utara.
Mahluk ini menjadi kepercayaan masyarakat daerah Sumatra Utara khususnya di tanah Batak Tapanuli dan sekitarnya, yang artinya Hantu Panjang. Cerita turun temurun membuat sosok mahluk ini melakat erat di kalangan masyarakat setempat, bahkan hingga kini masih banyak konflik yang cukup besar di masyarakat mengenai mahluk ini. Mahluk ini di percaya sebagai peliharaan orang-orang tertentu, dahulu jasa mahluk ini di yakini hanya sebatas penjaga ladang (Kebun) atau rumah majikannya saja, tapi kini banyak yang mempercayai jika mehluk ini dapat memberikan kekayaan atau menjadi suruhan untuk membunuh seseoran.
Ritual untuk mahluk ini tak lain seperti pemujaan saja, mungkin sebagian orang mengaitkannya dengan sekte yang pernah ada di daerah tersebut, sekte tersebut ialah PerBegu yang artinya memuja hantu (Setan).
Ritual tarian tanpa busana di tengah malam di yakini oleh masyarakat setempat adalah sebagai syarat dari pemujaan tersebut, hingga sebagian masyarakat setempat pasti akan bertindak keras terhadap ritual-ritual seperti ini.